Paku yang menancap di dinding dapat dicabut dengan mudah menggunakan catut. Catut termasuk pesawat sederhana yang digolongkan sebagai tuas. Sistem kerja tuas terdiri atas tiga komponen, yaitu beban, titik tumpu, dan kuasa. Beban adalah benda yang akan dipindahkan atau dicabut.
Baca Juga : Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Pada contoh mencabut paku, yang menjadi bebannya adalah paku yang menancap di dinding.Titik tumpunya adalah bagian catut yang berada di antara beban dan tangan. Kuasa adalah gaya yang diberikan oleh tangan untuk mendorong tuas. Dari penjelasan di atas diperoleh kesimpulan bahwa tuas adalah pesawat sederhana yang memiliki lengan yang berputar pada sebuah titik tumpu. Perbandingan antara beban dan kuasa adalah sama dengan perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban.
Titik tempat tuas bertumpu disebut titik tumpu (T), ujung batang (tuas) tempat beban diangkat disebut titik beban (B) dan pangkal batang yang ditekan atau diangkat untuk mengimbangi gaya berat beban disebut titik kuasa (K). Jarak titik beban ke titik tumpu disebut lengan beban (lB) dan jarak titik kuasa ke titik tumpu disebut lengan kuasa (lk). Jika gaya berat beban WB diimbangi gaya kuasa Fk, dalam keseimbangan tuas berlaku hubungan :
Beban x lengan beban = kuasa x lengan kuasa
Keuntungan mekanik (KM) sebuah tuas adalah perbandingan antara gaya berat beban dan gaya kuasa atau perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan beban, dirumuskan sebagai berikut :
Tuas dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Pembagian ini berdasarkan pada letak titik gaya, titik beban, titik tumpu.
Tuas Jenis Pertama
Jenis tuas ini mempunyai ciri titik tumpunya terletak di antara titik gaya (kuasa) dan titik beban. Perhatikan sebuah catut yang digunakan untuk mencabut paku.Letak titik tumpu berada di antara beban dan tangan kamu.Dengan demikian catut termasuk tuas jenis pertama.
Contoh lain adalah gunting, tang, linggis, palu pencabut paku,neraca lengan.
Baca Juga : Persamaan Linear Satu Variabel
Tuas Jenis Kedua
Jenis tuas ini mempunyai ciri titik beban terletak di antara titik gaya (kuasa) dan titik tumpunya. Perhatikan sebuah pembuka botol yang digunakan untuk membuka botol! Letak titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa.Dengan demikian, pembuka tutup botol termasuktuas jenis kedua. Contoh lain adalah gerobak dorong, pembuka kelereng, pemotong kertas, pemotong kertas dan pemecah biji.
Tuas Jenis Ketiga
Jenis tuas ini mempunyai ciri titik gaya terletak di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh tuas ini adalah pinset, sekop, jepitan, alat pancing dan lengan bawah saat mengangkat beban.
0 komentar:
Posting Komentar